Penyerapan Anggaran Pertahanan Berkorelasi Positif pada Kinerja TNI

30-01-2018 / KOMISI I
Suasana Rapat pembahasan realisasi penyerapan anggaran 2017 dan rencana kerja program Kemhan-TNI 2018, foto : arief/hr

 

 

 

Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menilai positif hasil kinerja TNI di tahun 2017 lalu, seraya terus memantau rencana dan realisasi kerja di tahun 2018 ini. Menurutnya, penyerapan anggaran pada 2017 sudah cukup maksimal dengan korelasi kinerja yang baik. Kharis berpendapat penyerapan anggaran tersebut berkorelasi positif terhadap kemampuan TNI dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

 

Hal itu terungkap dalam rapat kerja antara Komisi I DPR RI dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dengan agenda pembahasan realisasi penyerapan anggaran 2017 dan rencana kerja program Kemhan-TNI 2018, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (29/1/2018).

 

“Kita melihat bahwa kinerja Kemenhan-TNI cukup lumayan, karena pencapaian realisasi anggarannya di 90 persen sekian. Kita lihat kinerja sebuah kementerian salah satunya dari serapan anggaran. Ketika realisasi anggarannya bisa tinggi, berarti kinerjanya diharapkan akan mengikuti,” papar Kharis.

 

Menurutnya sejauh ini, kedaulatan Indonesia terjaga baik. Kondisi ini menandakan penyerapan anggaran kedua lembaga berjalan baik pula. “Alhamdulillah, kita lihat kedaulatan negara dalam kondisi baik, itu artinya penyerapan anggaran yang baik ini berkorelasi positif terhadap kemampuan TNI menjaga kedaulatan,” ungkap Kharis.

 

“Kami akan melihat dalam perjalanan ini. Apakah dari anggaran yang digunakan, yang diserap itu betul-betul meningkatkan kemampuan TNI,” imbuh politisi F-PKS itu.

 

Ia juga menyinggung soal kinerja TNI pada 2017 lalu yang harus berkaitan dengan peningkatan SDM prajurit. “Penyerapan anggaran yang tinggi, kira-kira berdampak tidak terhadap kualitas SDM. Kalau dia berkorelasi positif, itu artinya baik,” ucap Kharis.

 

Politisi asal dapil Jawa Tengah itu juga mengatakan pihaknya akan memantau apakah anggaran yang telah terserap tersebut bisa mendongkrak kinerja TNI pada 2018 ini.

 

“Kami akan melihat dalam perjalanan ini. Apakah dari anggaran yang digunakan, yang diserap itu betul-betul meningkatkan kemampuan TNI,” ujar Kharis. (eko/sf)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...